Harapan yang kembali tumbuh (part2)
Diperjalanan aku dan aurora berbincang banyak hal, yang aku ingat kami berbincang tentang sahabat kami, desi soal percintaan nya yang gajelas. Aku sengaja mengendarai motorku dengan lambat karena lama aku sudah tidak membonceng aurora, berdua. Tapi di tengah perjalanan aku mendengar sesuatu yang sangat mengiris hatiku yang ke dua kali. Terucap dari mulut sang aurora “ ef ada salam dari umam, makasih udah nganterin aku”. Awwww rasanya seperti disayat pisau, Kalo aku jahat udah aku turunin tuhh di tengah jalan haha, dia berkatga demikian karena sebelumnya dia sudah dekat lagi dengan umam karena kejadian vc malam itu dan sebelumnya aku udah tau karena desi memberitahuku dia sedang dekat lagi dengan umam dan desi mengirim foto dia sedang vc sama umam di damri setelah dia dan desi jalan-jalan menelusuri salah satu tempat di kota bandung. Tapi aku tidak seburuk itu “iya salam balik” ucapku dengan nada sedikit kecewa. Kami pun sampai disana, berkumpul bersama teman-teman dan kaka ...